Polres Bandara Usut Kasus TKW Melahirkan di Atas Pesawat
Selasa, 26 Februari 2008 | 00:48 WIB
CIANJUR, SELASA-Satu lagi tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur Jabar, Imay Bin Anda Odang (33) meninggal dunia secara misterius di Rumah Sakit Mafraq Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sementara keluarga mendesak pemerintah supaya bisa memfasilitasi agar jasad korban bisa dimakamkan di tanah kelahirannya.
Keterangan yang dihimpun, Senin (25/2) malam, kematian Imay warga Kampung Sukajembar Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara ini baru diterima pihak keluarga pada 12 Februari akibat penyakit TBC menahun yang dideritanya. Meskipun pihak keluarga mencurigai alasan kematian Imay karena selama ini ia sehat dan tidak pernah mengeluh masalah penyakit.
"Bahkan beberapa hari sebelum meninggalnya, Imay sempat menelpon dan mengabarkan ia sehat wal afiat. Tidak ada kesan ia sedang sakit, hanya dari nada suara terlihat agak berbeda," kata Iman (39) sepupu Imay.
Iman menjelaskan, Imay berangkat melalui jasa PJTKI Yanbu Albahar, Jakarta. Ia telah bekerja selama dua tahun di negara itu. Selama itu, kata dia, Imay tidak pernah mengeluh atau mengadu perihal majikannya. "Setiap telepon ia hanya bercerita betah dan senang bekerja di sana. Atau bertanya tentang kondisi keluarga di Cianjur," katanya.
Atas nama keluarga ia berharap pihak PJTKI yang memberangkatkan Imay bisa membantu memulangkan jasad korban. "Sampai saat ini kami masih belum percaya tentang alasan kematian Imay, tapi harus bagaimana lagi kami ini orang kecil hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Hj. Dede Saryamah SH mengaku sangat prihatin dengan nasib yang menimpa TKW asal Cianjur selama ini. Karena kata dia kasus seperti yang terjadi pada Imay kerap terjadi dan belum mendapat pembelaan yang memadai dari pemerintah. "Sudah menjadi kewajiban negara sebenarnya untuk memberikan perlindungan kepada setiap warga negara, termasuk kepada mereka yang tengah bekerja di luar negeri," ujarnya singkat.(ANT/ROY)